Medan Listrik
Nama : Fahrizal
Nim : 1830511035
Pengertian Medan Listrik
Medan listrik adalah
efek yang ditimbulkan oleh keberadaan muatan listrik, seperti elektron, ion, atau
proton, dalam ruangan yang ada di sekitarnya. Medan listrik memiliki satuan N/C
atau dibaca Newton/coulomb. Medan listrik umumnya dipelajari dalam bidang
fisika dan bidang-bidang terkait, dan secara tak langsung juga di bidang
elektronika yang telah memanfaatkan medan listrik ini dalam kawat konduktor
(kabel).
Definisi Lain Dari Medan
Listrik Ialah Suatu Ruangan Di Sekeliling Objek Bermuatan Listrik, Apabila
Suatu Benda Bermuatan Listrik Berada Di Dalam Ruangan Tersebut Akan Memiliki
Gaya Listrik.
Medan Listrik Tergolong
Dari Medan Vektor, Sehingga Untuk Membuktikan Arah Medan Listrik Dijelaskan
Sama Dengan Arah Gaya Yang Dialami Oleh Muatan Positif, Apabila Berada Dalam
Secara Acak Tempat Di Dalam Medan Tersebut. Arah Medan Listrik Yang Terangkat
Oleh Benda Bermuatan Positif Dijelaskan Keluar Dari Benda, Sebaliknya Arah
Medan Listrik Yang Terangkat Benda Bermuatan Negatif Dijelaskan Masuk Ke Benda.
Untuk Mewujudkan Medan Listrik Diperankan Oleh Garis-Garis Gaya Listrik, Yakni
Garis Lengkung Yang Dibayangkan Sebagai Jalan Yang Dibangun Oleh Muatan Positif
Yang Didorong Dalam Medan Listrik. Garis Gaya Listrik Tidak Mudah Terpotong,
Karena Garis Gaya Listrik Ialah Garis Khayal Yang Berasal Dari Benda Bermuatan
Positif Dan Akan Berhenti Di Benda Yang Bermuatan Negatif.
Asal Medan Listrik
Rumus
matematika untuk medan listrik dapat diturunkan melalui Hukum Coulomb, yaitu
gaya antara dua titik muatan.
Menurut persamaan
ini, gaya pada salah satu titik muatan berbanding lurus dengan besar
muatannya. Medan listrik
didefinisikan sebagai suatu konstan perbandingan antara muatan
dan gaya medan listrik bergantung pada posisi. Suatu medan, merupakan
sebuah vektor yang bergantung pada vektor lainnya. Medan listrik dapat
dianggap sebagai gradien dari potensial listrik. Jika beberapa muatan yang
disebarkan menghasiklan potensial listrik, gradien potensial
listrik dapat
ditentukan.
Tanda muatan listrik
Muatan listrik dapat bernilai negatif, nol
(tidak terdapat muatan atau jumlah satuan muatan positif dan negatif sama) dan
negatif. Nilai muatan ini akan memengaruhi perhitungan medan listrik dalam hal
tandanya, yaitu positif atau negatif (atau nol). Apabila pada setiap titik di
sekitar sebuah (atau beberapa) muatan dihitung medan listriknya dan digambarkan
vektor-vektornya, akan terlihat garis-garis yang saling berhubungan, yang
disebut sebagai garis-garis medan listrik. Tanda muatan menentukan apakah
garis-garis medan listrik yang disebabkannya berasal darinya atau menuju
darinya. Telah ditentukan (berdasarkan gaya yang dialami oleh muatan uji
positif), bahwa
·
muatan positif (+) akan menyebabkan garis-garis medan listrik berarah dari padanya
menuju keluar,
·
muatan negatif (-) akan menyebabkan garis-garis medan listrik berarah menuju masuk
padanya.
·
muatan nol ( ) tidak menyebabkan adanya garis-garis medan listrik
Distribusi Medan Listrik
Medan
listrik tidak perlu hanya ditimbulkan oleh satu muatan listrik, melainkan dapat
pula ditimbulkan oleh lebih dari satu muatan listrik, bahkan oleh distribusi
muatan listrik baik yang diskrit maupun kontinu. Contoh-contoh distribusi
muatan listrik misalnya:
·
kumpulan titik-titik
muatan
·
kawat panjang lurus
berhingga dan tak-berhingga
·
lingkaran kawat
·
pelat lebar berhingga
atau tak-berhingga
·
cakram tipis dan cincin
·
bentuk-bentuk lain
Kawat
panjang lurus
Kawat panjang lurus merupakan salah satu
bentuk distribusi muatan yang menarik karena bila panjangnya diambil tak-hingga, perhitungan muatan di
suatu jarak dari kawat dan terletak di tengah-tengah panjangnya,
menjadi amat mudah.
Sifat Medan Listrik
Medan listrik adalah daerah/ ruang di sekitar muatan listrik yang masih
dipergunakan oleh gaya listrik. Arah medan listrik yaitu menjauhi sumber
positif dan mendekati sumber negatif. Medan listrik dapat digambarkan dengan
garis-garis khayal yang dinamakan garis-garis gaya listrik.
Sebutkan
sifat sifat medan listrik? Berikut ini adalah sifat sifat garis medan listrik
·
Garis-garis gaya listrik tidak pernah
berpotongan.
·
Garis-garis gaya listrik selalu mengarah
radial keluar dari muatan positif dan masuk menuju muatan negatif.
·
Semakin rapat garis-garis gaya listrik pada
suatu tempat, maka medan listrik pada tempat tersebut semakin kuat dan
sebaliknya.
- Garis-garis medan listrik bermula dari muatan positif
dan berakhir pada muatan negatif.
- Garis-garis medan listrik digambar, baik itu
meninggalkan ataupun menuju muatan.
- Jumlah garis-garis medan listrik yang meninggalkan
ataupun menuju muatan sebanding muatan sebanding dengan besarnya muatan.
- Kerapatan garis-garis medan listrik pada setiap titik
berbanding lurus dengan besar medan listrik di titik tersebut.
- Pada daerah yang jauh dari suatu sistem muatan,
garis-garis medan listrik berjarak sama dan radial seperti layaknya garis
medan listrik yang keluar dari suatu muatan tunggal dan sama dengan muatan
total dari sistem tersebut.
- Tidak ada garis-garis medan listrik yang saling
berpotongan.
Rumus Medan Listrik
Rumus Medan Listrik
Dapat Memasuki Melewati Hukum Coulomb Yaitu Gaya Antara Dua Titik Muatan,
Berikut Rumusnya Dibawah Ini:
Menurut Persamaan
Tersebut, Gaya Pada Salah Satu Titik Muatan Berlawan Lurus Dengan Besar
Muatannya. Medan Listrik Dinyatakan Secara Suatu Konstan Persamaan Antara
Muatan Dengan Gaya. Berikut Rumusnya:
Demikian, Medan Listrik
Itu Bersandar Pada Posisinya. Suatu Medan Ialah Sebuah Vektor Yang Bersandar
Pada Vektor Yang Lain. Medan Listrik Bisa Di Dapat Menjadi Gradien Dari
Potensial Listrik. Apabila Beberapa Muatan Yang Dibagikan Menciptkan Potensial
Listrik, Sehingga Gradien Potensial Listrik Bisa Ditetapkan.
Contoh Soal Medan
Listrik
Sebuah Bawaan Uji +15.105
C Diletakkan Dalam Sbuah Medan Listrik. Jika Gaya Yang Bergerak Pada Bawaan Uji
Tersebut Adalah 0,6 N. Berapa Besar Medan Listrik Pada Bawaan Uji Tersebut?
Pembahasan:
F = 0.8
N
Q =
+15.105 C
Jawaban:
E = F/Q
E =
0.6/15.105 C
E =
6.104 / 15 = 4000 N/C
Rumus pada Medan Listrik dan Hukum Coulomb
Materi yang diulas pda
halaman ini meliputi rumus pada medan listrik dan hukum coulomb. Pembahasan
juga meliputi cara mencari jarak kedua muatan pada hukum coulomb. Pada bagian
akhir pembahasan diberikan contoh soal mencari jarak pada hukum coulomb. Jadi, simak
pembahasannya sampai akhir, oke?
Rumus pada hukum coulomb
mendefinisikan besarnya gaya tarik-menarik atau tolak menolak antara dua benda
bermuatan. Daerah di sekitar benda bermuatan listrik akan menimbulkan gaya
listrik. Gaya listrik yang berada di sekitar benda bermuatan listrik tersebut
disebut medan listrik. Rumus pada Medan Listrik dan Hukum Coulomb saling
berhubungan, sehingga dijadikan dalam satu pembahasan.
·
Rumus Medan Listrik
Medan listrik adalah
daerah di sekitar suatu benda bermuatan listrik di mana benda bermuatan listrik
lain yang berada di ruangannya akan mengalami gaya listrik. Daerah medan
listrik ditunjukkan melalui garis-garis anak panah pada gambar berikut.
Hubungan muatan berbeda
jenis
Hubungan muatan sejenis:
Besarnya kuat medan
magnet listrik dapat diperoleh melalui pesamaan kuat medan listrik yang
menunjukkan hubungan antara gaya dan muatan. Persamaan kuat medan listrik juga
dapat dinyatakan dalam hubungan muatan dan jarak. Rumus untuk menghitung kuat
medan listrik dapat dilihat pada persamaan di bawah.
Rumus Kuat Medan Listrik
Atau
Keterangan:
E
= kuat medan listrik (N/C)
F
= gaya tarik menarik antar muatan (N)
q
= muatan listrik (C)
Rumus pada Hukum Coulomb
Dengan menggunakan rumus
hukum coulomb, kita dapat menentukan cara mencari jarak kedua muatan pada hukum
coulomb. cara mencari jarak kedua muatan pada hukum coulomb.
Hukum Coulomb
Besarnya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua benda
bermuatan listrik berbanding lurus dengan muatan masing-masing benda dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut.
Rumus Hukum Coulomb
Keterangan:
F = gaya coulomb
k = konstanta gaya Coulomb
q1 = muatan listrik
benda 1
q2 = muatan listrik
benda 2
r = jarak kedua muatan
Contoh Soal dan
Pembahasan
Perhatikan gambar gaya
listrik yang terjadi pada bola-bola bermuatan!
Bola konduktor P
bermuatan positif. Jika bola P didekatkan bola Q, dan bola P didekatkan bola S,
gaya interaksinya berturut-turut adalah ….
A.
tarik-menarik dan tarik-menarik
B.
tarik-menarik dan tolak-menolak
C.
tolak-menolak dan tolak-menolak
D.
tolak-menolak dan tarik-menarik
Pembahasan:
Ingat!!!
Muatan sejenis akan
tolak menolak
Muatan berbeda jenis
akan tarik – menarik
Bola konduktor P
bermuatan (+), maka:
a.
P menarik R R
b. P menolak T T
c.
R menarik S S
d. S menolak Q Q
Jadi, jika P didekatkan
Q akan tolak-menolak dan P didekatkan S akan tolak-menolak.
Jawaban: C
Daftar Pustaka
https://www.artikeledukasi.com/fisika/hukum-coulomb-dan-medan-listrik/
Nama : Fahrizal
Nim : 1830511035
Pengertian Medan Listrik
Sebuah Bawaan Uji +15.105 C Diletakkan Dalam Sbuah Medan Listrik. Jika Gaya Yang Bergerak Pada Bawaan Uji Tersebut Adalah 0,6 N. Berapa Besar Medan Listrik Pada Bawaan Uji Tersebut?
Rapikan penulisan
BalasHapus